Karena bijaksana diawali dari mengenali diri, mengenali posisi kita, kelemahan kita. Maka di kalimat kedua (Yakobus 1:5), Yakobus menganjurkan kita minta Allah memberitahu posisi kita. Mengapa ada banyak yang sangat berbakat tapi tak pernah sukses, ada banyak orang punya kesempatan yang begitu indah tapi nasibnya tak pernah berubah? Contohnya
Kembali workshop “Menjadi Kepala Bukan Ekor” batch #4 diadakan tanggal 28 Juli 2012, diikuti oleh 11 peserta. Berbeda dengan workshop lainnya, memang jumlah dari tiap batch dibatasi agar tiap peserta dapat lebih banyak waktu & perhatian dalam hal penggalian & bimbingan menemukan potensinya masing-masing.
Ingatlah kasih tidak pernah gagal. Kasih mampu membawa berbagai berkat dari Tuhan, damai sukacita bahkan pemulihan dalam hidup kita.Sentuhlah orang lain dengan kasih yang berasal dari Tuhan, dan saksikanlah bagaimana kasih mampu mengubahkan segalanya menjadi sangat baik. Apapun yang anda alami saat ini, tetaplah dasarkan segalanya dalam kasih.
Kami doa, kami percaya, Engkau selalu menjadikan kami kepala bukan ekor. Engkau selalu jadikan kami naik dan bukan turun. BerkatMu selalu melimpah atas kami. Semua akan Engkau jadikan indah pada waktuNya. Kami serahkan seluruh hidup kami dalam tanganMu ya Yesus. Biar kehendakMulah yang terjadi atas kami, bukan kehendak kami.
Eksegese Yakobus 3:1-12. · Pasal 3:1-12 dimulai dengan satu topik baru yang membahas tentang kuasa lidah melalui perkataan yang biasanya menjadi instrumen utama dalam mengajar. Pasal ini diawali dengan pendahuluan “Saudara-saudara, janganlah banyak orang diantara kamu mau menjadi guru “ (3:1a). Yakobus banyak menggunakan acuan pembukaan
حَفِيظٌ: beliau orang yang mampu menjaga, teliti, bukan orang yang teledor, dan bukan orang yang menggampangkan masalah. عَلِيمٌ : beliau orang yang berilmu, paham bagaimana cara mengatur pemerintahan dengan benar. Mengetahui skala prioritas bagi negaranya. Sehingga dengan 4 karakter ini, beliau menjadi pemimpin yang ideal.
Hal ini pun terjadi dalam dunia " keKristenan " dan bahkan motivator yang mengatasnamakan Kristen mengatakan bahwa orang Krsiten akan naik terus akan Tuhan Yesus pimpin dalam segala usahanya dan segala yang dikerjakan dengan mengunakan ayat Ulangan 28 : 13 a yang berbunyi demikian " TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi
Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu yang kusampaikan pada hari ini dengan setia.*. Bila kita mendengar perintah Tuhan dan melakukan dengan setia, maka Tuhan berjanji untuk: * mengangkat kita menjadi kepala dan bukan
RCH5c. 27w5pwowy1.pages.dev/7127w5pwowy1.pages.dev/31727w5pwowy1.pages.dev/21527w5pwowy1.pages.dev/3527w5pwowy1.pages.dev/18927w5pwowy1.pages.dev/22327w5pwowy1.pages.dev/46727w5pwowy1.pages.dev/264
khotbah menjadi kepala bukan ekor