Bersabar dan bersyukur merupakan dua sifat yang mulia di dalam islam. Dengan bersabar, seorang hamba bisa menjalani ujian betapapun beratnya. Selain itu, kesabaran juga merupakan tanda ketundukan seorang hamba terhadap ketetapan dan ketentuan dari Rabb-nya. Di sisi lain, bersyukur merupakan tanda kebahagiaan dan kelapangan dada seorang hamba atas nikmat yang…
1. Bersyukur dan Bersabar. Seperti telah disebutkan sebelumnya, ketika Allah memberikan limpahan nikmat dan harta kepada beliau, Nabi Ayub rajin mensyukurinya. Beliau tekun beribadah sehingga menjadi insan yang taqwa. Beliau juga rajin menyedekahkan harta kepada yang membutuhkannya.Ayat 155-157. Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menguji hamba-hambaNya, sebagaimana Dia berfirman: (Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu (31)) (Surah Muhammad). Kadang-kadang dengan kebahagiaan, dan
Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya. ” (HR. Muslim, no. 2999) Imam Al-Munawi berkata dalam Faidhul Qadir, “Keadaan seorang mukmin semuanya itu baik.
lIEmdC.