Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Baqarah: 173) Yakni tidak ada dosa baginya karena memakan makanan itu, sebab dia dalam keadaan terpaksa. Telah sampai kepada kami suatu riwayat —hanya Allah Yang Mengetahui— bahwa makanan tersebut tidak boleh lebih dari tiga suap. Menurut Sa'id ibnu Jubair, makna ayat adalah sebagai Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah Swt.: Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus. (Al-Kahfi: 8) Yakni apa yang ada di atas bumi, sesungguhnya semuanya itu pasti akan lenyap dan binasa. Dan sesungguhnya kembali semuanya adalah kepada Allah. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati. (Al-A'raf: 57) Yaitu sebagaimana Kami hidupkan bumi yang telah mati itu sesudah matinya, demikian pula Kami hidupkan jasad-jasad sesudah tulang belulangnya hancur kelak di hari kiamat. Di hari kiamat nanti Allah menurunkan hujan dari langit, hujan itu menyirami bumi selama empat bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. (Ibrahim: 42) Artinya, janganlah kamu mempunyai dugaan bahwa Allah melupakan orang-orang yang zalim dan membiarkan mereka tanpa menghukum mereka karena perbuatannya, hanya karena Allah menangguhkan ajal kebinasaan mereka. Bahkan Allah menghitung-hitung semua perbuatan zalim Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) untuk men­jelaskan segala sesuatu. (An-Nahl: 89) Ibnu Mas'ud mengatakan bahwa telah dijelaskan kepada kita di dalam Al-Qur'an ini semua ilmu dan segala sesuatu. Menurut Mujahid, telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an semua perkara halal dan haram. Pendapat Ibnu Mas'ud lebih umum dan lebih mencakup
Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (At-Taubah: 3) Yaitu di dunia dengan kehinaan dan kekalahan, dan di akhirat dengan gada pemukul dan belenggu-belenggu. Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada Kami Abdullah ibnu Yusuf, telah menceritakan kepada kami Al-Lais telah menceritakan
dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka). (Al-A'raf: 7) Yakni Allah Swt. akan memberitahukan kepada hamba-hamba-Nya kelak di hari kiamat tentang apa yang telah mereka katakan dan apa yang telah mereka kerjakan, baik yang kecil maupun yang besar, yang berat maupun yang ringan; tidak ada yang terlewat, karena sesungguhnya Allah Swt.
dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar. (Al-Kahfi: 47) Yakni rata dan datar, tiada suatu tanda pun milik seseorang dan tiada suatu tempat persembunyian pun bagi seseorang. Bahkan semua makhluk di bawa ke hadapan Tuhannya, tiada sesuatu pun dari mereka yang ter­sembunyi bagi Allah. Mujahid dan Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan jTUj8.
  • 27w5pwowy1.pages.dev/116
  • 27w5pwowy1.pages.dev/471
  • 27w5pwowy1.pages.dev/149
  • 27w5pwowy1.pages.dev/466
  • 27w5pwowy1.pages.dev/90
  • 27w5pwowy1.pages.dev/98
  • 27w5pwowy1.pages.dev/32
  • 27w5pwowy1.pages.dev/430
  • tafsir ibnu katsir surat at taghabun